Keadilan Bagi Hidupku
Aku bersyukur buat Tuhanku… bahwa
ketika aku dilahirkan… Tuhanku berkehendak untuk ketika itu… saat yang sama
dimana aku terlahir…. ketika itu pula ibuku meninggalkanku untuk selamanya…
sehingga boleh dikatakan waktu / tanggal saat aku dilahirkan adalah waktu / tanggal yang sama juga saat Ibu harus pergi menghadap Tuhan untuk selamanya.
Ibu… walau kini kita tak bersama sejak pertama ibu menghadirkan aku… aku tidak pernah kehilangan kasih… aku tetap memiliki kelembutan dari dalam hati dan diri ini… karena aku dilahirkan oleh ibu… yang memiliki KASIH YANG ABADI dalam diri Ibu.. Sebuah Anugrah Abadi dari Tuhan.
sehingga boleh dikatakan waktu / tanggal saat aku dilahirkan adalah waktu / tanggal yang sama juga saat Ibu harus pergi menghadap Tuhan untuk selamanya.
Ibu… walau kini kita tak bersama sejak pertama ibu menghadirkan aku… aku tidak pernah kehilangan kasih… aku tetap memiliki kelembutan dari dalam hati dan diri ini… karena aku dilahirkan oleh ibu… yang memiliki KASIH YANG ABADI dalam diri Ibu.. Sebuah Anugrah Abadi dari Tuhan.
Ibu.. Aku rindu dan kangen sama Ibu…
walau sejak awal… tidak pernah aku melihat bayanganmu apalagi wajahmu… Kalaulah
boleh aku meminta…. jangankan wajah.. walau hanya sebatas bayanganmu aku ingin
melihatmu ada….. walau hanya sedetik ada dan berdiri di depanku.
Ada kerinduan amat sangat selama ini
untuk merasakan kasih sayangnya…. belaian tangan lembutnya… sama seperti aku
melihat orang lain begitu hangat..nyaman.. damai bahagia dalam pelukan ibu
tercinta… bahkan aku melihat saat dewasa pun mereka begitu akrab… di saat yang
lain wujud keakraban itu dapat kulihat ketika sang ibu menyuapi anaknya yang
sudah dewasa… terbayang betapa bahagianya…. terlukis sebuah rasa bahagia yang
sulit untuk diungkapkan…
Namun.. kuasa Tuhanku.. Anugrah
Tuhanku… memang tidak akan pernah bisa dibayangkan… tidak dapat terpikirkan…
keadilan yang luar biasa Tuhanku nyatakan dalam kehidupanku… Aku memiliki
keluarga / orang tua, ibu yang begitu sayang… begitu luar biasa perhatiannya
buat aku… sungguh sebuah wujud kasih yang tidak akan pernah mampu terbalaskan
walau dengan apapun…. Yang luar biasanya aku sama sekali tidak memiliki
hubungan kekerabatan atau pun hubungan darah / keluarga dengan mereka…
Ketika aku pergi, atau bahkan pulang
kerja… atau kemana pun aku pergi… lalu kembali pulang…… Saat aku membuka pintu
selalu sudah tersedia makanan minuman di meja t4 tinggalku… For this, i always
remember …
Bahkan tempat dimana aku tinggal dan selanjutnya menjalani hidup dan atkifitasku itu pun disiapkan dan diberikan sementara untuk aku tempati…. TUHANKU…ENGKAU TAHU… BAHWA AKU SELALU BERDOA MEMOHON PADAMU SAYANGILAH KELUARGA INI… Aku sadar bahwa aku tidak akan pernah mampu membalas kasih dan perhatian yang begitu luar biasa besarnya dalam kehidupanku ini.
Bahkan tempat dimana aku tinggal dan selanjutnya menjalani hidup dan atkifitasku itu pun disiapkan dan diberikan sementara untuk aku tempati…. TUHANKU…ENGKAU TAHU… BAHWA AKU SELALU BERDOA MEMOHON PADAMU SAYANGILAH KELUARGA INI… Aku sadar bahwa aku tidak akan pernah mampu membalas kasih dan perhatian yang begitu luar biasa besarnya dalam kehidupanku ini.
Hanya yang mampu aku berikan adalah
DOAku dan yang mampu kuucapkan adalah dan Ungkapan Terima kasih yang
sebesar-besarnya…
Inilah wujud keadilan Tuhan bagi
Hidupku… Aku yakin hal ini pasti terjadi juga bagi sesama yang lain. Oleh
karena itu bagi yang masih memiliki ibu… jangan tunggu lagi… sayangi dan
bahagiakanlah ibu… Namun.. kini bagi yang tidak bersama lagi dengan ibu..
yakinlah bahwa kasih dan kelembutan hatinya akan terus dan tetap menjadi bagian
dalam kehidupan anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar