Pages

Senin, 29 Oktober 2012

TIPS BERMANFAAT


Cara Merawat Kulit Wajah Berjerawat

Untuk merawat kulit wajah berjerawat berbeda dengan tipe kulit yang lain. Penderita jerawat umumnya memiliki kulit yang sensitif dan berminyak. Sehingga perawatannya pun harus lebih ekstra.

Untuk merawat jerawat diwajah anda, simak tips berikut:

a.    Mencuci Wajah Secara Teratur.
Hal yang paling penting dalam merawat jerawat adalah mencuci wajah. Cuci muka anda minimal 2 kali sehari (pagi dan malam) dan setelah terkena debu.

b.   Memilih Sabun dengan Ph Seimbang.
Mencuci wajah dengan Ph seimbang (ph balance) merupakan pilihan terbaik untuk kulit berjerawat dan berminyak. Pilih pula sabun yang memiliki sedikit bahan kimia.

c.   Memakai Sunblock.
Matahari merupakan musuh penderita jerawat. Sebisa mungkin anda harus menghindari sengatan matahari langsung. Jika terpaksa, gunakan tabir surya (sunblock) minimal SFP 15. Pilihan terbaik adalah merek PARASOL SFP 33 (bisa dibeli diapotek) atau atas saran dokter kecantikan.

d.   Memakai Obat Jerawat.
Langkah ini paling penting untuk menghilangkan jerawat dari wajah anda. Pilihlah obat jerawat sesuai dengan tingkat keparahannya.

e.   Stop Pemakaian Kosmetik.
Selama pengobatan jerawat, penggunaan kosmetik lebih baik dihentikan. Karena dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga menimbulkan komedo dan jerawat.

f.    Jangan Pencet Jerawat.
Menyentuh dan memencet jerawat sangat tidak disarankan, karena dapat menimbulkan infeksi dan membuat parut luka bekas jerawat.

Selain tips diatas, olahraga dan istirahat yang cukup sangat penting untuk penderita jerawat. Jika mengalami jerawat yang sangat parah segeralah konsultasi ke dokter kulit atau klinik kecantikan, agar mendapat rekomendasi dari para pakarnya. Semoga bermanfaat
yaaaa :)

#just sharing :)

TEORI MOTIVASI


TUGAS TEORI MOTIVASI

Di dalam tugas ini, saya akan mendeskripsikan seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta (yang tidak dapat disebutkan namanya) di jakarta. Selain kuliah mahasiswa semester 3 jurusan jurnalistik ini juga menjadi salah satu karyawan di perusahaan EO (Event Organizer) bagian administrasi. Dalam kepribadiannya dia memiliki motivasi seperti teori yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg.
Awal mulanya kita akan membahas teori apa saja yang ada. Herzberg mengemukakan teori motivasi berdasarkan dua faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia membagi kebutuhan Maslow menjadi dua bagian yaitu kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa aman, dan sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (prestise dan aktualisasi diri) serta mengemukakan bahwa cara terbaik untuk memotivasi individu adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya.

Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu :
a. Maintenance Factors adalah faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman badaniah. Kebutuhan kesehatan ini merupakan kebutuhan yang berlangsung terus-menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi.
b. Motivation Factors adalah faktor motivator yang menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam melakukan pekerjaan. Factor motivasi ini berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang berkaitan langsung denagn pekerjaan.
Adapun yang merupakan faktor motivasi menurut Herzberg adalah: pekerjaan itu sendiri (the work it self), prestasi yang diraih (achievement), peluang untuk maju (advancement), pengakuan orang lain (ricognition), tanggung jawab (responsible).

Sesuai dengan pengamatan saya tentang mahasiswi tersebut dapat disimpulkan bahwa :

dalam faktor internal (satisfire) :
1.   Dia hanya akan bekerja jika tempat bekerjanya telah memberikan tingkat gaji yang wajar dan kondisi kerja yang aman dan nyaman agar mencapai kemungkinan untuk berkembang (possibility of growth).
2.   Dia akan merasa puas dan menikmati pekerjaan itu sendiri (work it self) jika prestasi yang dia berikan kepada perusahaan/kampus/orang lain mendapat pengakuan atas semua itu (ricognition).
3.   Dia akan bertanggung jawab (responsible) terhadap tugas yang diberikan oleh atasannya ataupun dosennya.
4.   Kemajuan (advancement) yang dia alami sangat berpengaruh besar kepada prestasi yang dia raih (achievement).

dalam faktor eksternal (dissatisfire) :
1.   Dia akan bekerja jika hasil pekerjaannya mendapat gaji yang sesuai serta kondisi pekerjaannya yang aman dan nyaman.
2.   Tugas-tugas yang  tidak mengganggu dia yang berstatus sebagai mahasiswi sekaligus karyawan.
3.   Kebijakan perusahaan yang membuat dia kesal seperti kurangnya pengertian terhadapnya.

Selasa, 16 Oktober 2012

Ide Kreatif untuk Sebuah Organisasi


Ide Kreatif untuk Sebuah Organisasi

Di tugas mata kuliah “Teori Organisasi Umum” saya akan membahas tentang organisasi Remaja Islam Masjid yang disebut dengan RISMA. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1996 yang beranggotakan remaja-remaja islam yang tinggal di sekitar masjid AL-Hijrah. RISMA ini di bawah naungan pengurus masjid AL-HIJRAH. Kabarnya organisasi ini akan di hilangkan, karena kurangnya daya tarik dari kegiatan di dalam organisasi tersebut. Saya mencoba memberikan ide kreatif agar organisasi tersebut tidak dihilangkan, karena organisasi ini banyak manfaatnya untuk kalangan remaja saat ini. Di zaman sekarang remaja-remaja islam jarang sekali mengikuti kegiatan-kegiatan islam, mereka hanya sebatas melakukan kegiatan-kegiatan islam di dalam rumahnya bersama keluarganya.


Kegiatan yang dilakukan di dalam risma ini hanya sebatas kumpul-kumpul biasa, pengajian yang dilaksanakan setiap malam jum’at di minggu terakhir bulan tersebut, dan menjadi panitia suatu acara di hari-hari besar tertentu. Menurut saya itu monoton, karena RISMA akan muncul di hari-hari tertentu saja. Tidak ada program-program untuk kegiatan jangka panjang sehingga kegiatan yang dilakukan hanya itu-itu saja sehingga membuat anggotanya merasa bosan. Suatu ketika pernah terjadi pengajian di malam jum’at tidak ada remaja yang hadir, tetapi bapak-bapak dan ibu-ibu saja yang hadir.


Ide kreatif yang akan saya kemukakan yaitu :
1.   Mengadakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu di malam jum’at. Kegiatan tersebut adalah pengajian bergilir, dengan ketentuan tuan rumah, MC, pemimpin doa, dan penceramah yang berbeda di setiap minggunya.
2.  Mengadakan pertemuan untuk remaja wanita seminggu sekali untuk kegiatan mentoring dan kelas hijabers.
3.  Mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diadakan setahun sekali pada perpindahan masa jabatan.
4.   Mengadakan pembinaan potensi anggota, yang terdiri dari :
a.       Potensi dalam bidang jurnalistik
b.      Potensi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
c.       Potensi dalam bidang seni
5.   Mengadakan acara pesantren kilat yang diadakan setiap bulan puasa, yang diikuti oleh anak-anak yang berumur 5-12 tahun.

Mungkin hanya beberapa ide kreatif yang dapat saya kemukakan. Semoga ide kreatif ini dapat bermanfaat untuk organisasi tersebut. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.


(Sumber : Ketua RISMA AL-HIJRAH)