PENGETAHUAN :
MUSIK KERONCONG
Mengenal
Musik Keroncong
Pernahkah kalian menyaksikan pertunjukkan
Musik Keroncong? Bagaimana perasaan kalian mendengarkannya? Lagu apa yang kamu
kenal? Musik Keroncong adalah jenis musik peninggalan bangsa Portugis yang
pernah singgah dan menjajah sebagian wilayah Indonesia. Pada masa sekarang
Musik Keroncong banyak digemari oleh
kalangan masyarakat Jawa dan Betawi.
Di kalangan masyarakat Betawi, berkembang
sebuah kelompok Musik Keroncong yang merupakan cikal bakal keroncong indonesia,
yaitu Keroncong Tugu. Keroncong Tugu adalah jenis Musik Keroncong yang
berkembang di daerah Kampung Tugu Kecamatan Clincing Kotamadya Jakarta Utara.
Sejak masa lalu Kampung Tugu dikenal sebagai kampung yang banyak dihuni oleh
orang-orang keturunan Portugis. Di Kampung Tugu terdapat peninggalan sejarah
yang cukup penting, antara lain sebuah prasasti peninggalan kerajaan
Tarumanegara, yaitu Prasasti Tugu dan sebuah gereja peninggalan bangsa Portugis
yaitu Gereja Tugu. Menurut sejarah, Gereja Tugu dibangun pada tahun 1661.
Orang-orang Portugis telah mendiami daerah itu hampir 4 abad lamanya. Keturunan
orang-orang Portugis dikenal dengan sebutan Mestizo.
Sebagai musik tradisional Kampung Tugu,
Keroncong berkembang jauh sebelum Gereja Tugu dibangun. Konon, pada
mulanyaorang-orang Mestizo memainkan alat Musik Keroncong sambil menaiki biduk
di sungai, kemudian dimainkan pula pada saat sedang menggembala ternak,
ditampilkan pada pestakecil-kecilan dalam keluarga sendiri, ke tetangga hingga
meluas dan akhirnya ditampilkan pada saat acara panen, pesta khitanan,
perkawinan, pesta Natal dan upacara resmi lainnya.
Salah satu tokoh Musik Keroncong bernama
Jacobus Quicko. Beliau adalah pemimpin kelompok Keroncong Tugu yang konon sudah
ada sejak tahun 1661. Tokoh lain diantaranya Oma Christine dan Opa Edy Wasch.
Keduanya pada tahun 1976 meraih penghargaan Gubernur DKI Jakarta.
Setelah Jacobus Quicko wafat, Keroncong Tugu
dipimpin oleh Fernando Quicko. Nama grup keroncong ini adalah Keroncong Tugu
Moresco. Kemudian pada taun 1992 grup Keroncong Tugu Moresco diganti dengan
nama grup Keroncong Tugu Cafrinho dibawah pimpinan Samuel Quicko. Kelompok
musik Keroncong Tugu sekarang dibawah naungan Yayasan Putera Tugu.
Dalam perkembangan masa sekarang dikenal pula
penyanyi-penyanyi keroncong ternama, seperti Sundari Sekoco, Hetti Koes Endang,
Enny Kusrini, Mus Mulyadi, dan lain-lain. Selain itu dikenal pula tokoh-tokoh
seperti, Gesang (pencipta lagu Bengawan Solo), Kusbini, Anjar Any (tokoh Langgam
Jawa), Idris Sardi (pemain biola), A. Rianto, Mantous (tokoh campursari), dan
Waljinah (penyanyi keroncong, langgam Jawa, campursari, dan sejenisnya).
Nilai- Nilai yang Terkandung dalam Musik
Keroncong
Musik Keroncong adalah salah satu jenis musik
dengan penampilan tenang dan membawa kedamaian di hati. Dengan mempelajari
Musik Keroncong kita akan terbiasa tenang dalam hidup, suka dalam kedamaian dan
ketentraman. Di samping itu mempelajari musik Keroncong berarti mempelajari
sejarah perjuangan bangsa, turut melestarikan budaya yang adi luhung, dan
menjaga kelangsungan hidup musik tersebut.
Musik Keroncong telah dikembangkan dalam
berbagai variasi, sehingga di mata internasional terkesan bahwa Musik Keroncong
asli buatan Indonesia, walaupun sebenarnya merupakan warisan dari bangsa
Portugis. Pengembangan tersebut telah diupayakan oleh kita. Oleh karena iti,
kita sebagai generasi muda Indonesia harus mengetahui sejarah dan budaya apa
saja yang dimiliki oleh Indonesia agar budaya tersebut tidak diakui oleh bangsa-bangsa
lain, serta mempelajari budaya tersebut agar tidak hanya mengenal saja dan
tidak malu jikalau ada bangsa asing datang ke Indonesia dan menanyakan kepada
kita budaya apa saja yang ada di Indonesia.
Sesungguhnya generasi muda tidak banyak tahu
tentang sejarah dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Mereka hanya tahu
kebudayaan barat yang menurut mereka apabila tidak mengetahuinya agar dicap
kurang pergaulan tau kuper. Sebenarnya, kita sebagai generasi muda terlebih
dahulu harus mengetahui dan mempelajari sejarah serta budaya apa saja yang ada
di Indonesia, serta kita harus bangga karya-karya Indonesia dan bangga tinggal
di Indonesia.
1 komentar:
sori, gue lg bikin makalah ttg musik keroncong. kalo boleh tau, sumber yg lo pake darimana ya? buku? internet? jurnal? boleh minta gak? thanks before :)
bales ke ditto.agusta@yahoo.com aja yah
Ditto Agusta
Antropologi Sosial, UI 2009
Posting Komentar