TUGAS TEORI MOTIVASI
Di dalam tugas ini, saya akan mendeskripsikan seorang mahasiswi
perguruan tinggi swasta (yang tidak dapat disebutkan namanya) di jakarta.
Selain kuliah mahasiswa semester 3 jurusan jurnalistik ini juga menjadi salah
satu karyawan di perusahaan EO (Event Organizer) bagian administrasi. Dalam kepribadiannya
dia memiliki motivasi seperti teori yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg.
Awal mulanya kita akan membahas teori apa saja yang ada. Herzberg mengemukakan
teori motivasi berdasarkan dua faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia
membagi kebutuhan Maslow menjadi dua bagian yaitu kebutuhan tingkat rendah
(fisik, rasa aman, dan sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (prestise dan
aktualisasi diri) serta mengemukakan bahwa cara terbaik untuk memotivasi
individu adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya.
Herzberg
menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua
faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu :
a. Maintenance Factors adalah faktor-faktor
pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh
ketentraman badaniah. Kebutuhan kesehatan ini merupakan kebutuhan yang
berlangsung terus-menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol
setelah dipenuhi.
b. Motivation Factors adalah faktor motivator yang
menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam
melakukan pekerjaan. Factor motivasi ini berhubungan dengan penghargaan
terhadap pribadi yang berkaitan langsung denagn pekerjaan.
Adapun yang merupakan faktor motivasi menurut Herzberg
adalah: pekerjaan itu sendiri (the work it self), prestasi yang diraih
(achievement), peluang untuk maju (advancement), pengakuan orang lain
(ricognition), tanggung jawab (responsible).
Sesuai dengan pengamatan saya tentang mahasiswi tersebut
dapat disimpulkan bahwa :
dalam faktor internal (satisfire) :
1. Dia hanya akan bekerja jika tempat bekerjanya
telah memberikan tingkat gaji yang wajar dan kondisi kerja yang aman dan nyaman
agar mencapai kemungkinan untuk berkembang (possibility
of growth).
2. Dia akan merasa puas dan menikmati pekerjaan itu sendiri (work it self) jika prestasi yang dia
berikan kepada perusahaan/kampus/orang lain mendapat pengakuan atas semua itu (ricognition).
3. Dia akan bertanggung jawab (responsible) terhadap tugas yang diberikan oleh atasannya ataupun
dosennya.
4. Kemajuan (advancement)
yang dia alami sangat berpengaruh besar kepada prestasi yang dia raih (achievement).
dalam faktor eksternal (dissatisfire) :
1. Dia akan bekerja jika hasil pekerjaannya mendapat gaji
yang sesuai serta kondisi pekerjaannya yang aman dan nyaman.
2. Tugas-tugas yang tidak mengganggu dia yang berstatus sebagai
mahasiswi sekaligus karyawan.
3. Kebijakan perusahaan yang membuat dia kesal seperti
kurangnya pengertian terhadapnya.
0 komentar:
Posting Komentar